Gempa Susulan Landa Padang, Ngarai Sianok Longsor |
kemkokesra–ol, 6 Maret: Gempa susulan berkekuatan besar kembali landa Kota Padang, Selasa (6/3). Gempa ketiga yang melanda Kota Padang itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Sementara itu Ngarai Sianok di Bukittinggi longsor. Gempa susulan berkekuatan besar kembali landa Kota Padang, Selasa (6/3). Gempa ketiga yang melanda Kota Padang itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Kekuatan gempa sangat terasa bagi warga yang beraktivitas di gedung tinggi. Saat gempa terjadi warga berhamburan ke luar gedung. Teriakan kepanikan bercampur aduk dengan goyangan gempa. Adi, 23, segera melompat dan lari berhamburan dari lantai dua ke luar gedung tempatnya bekerja. Pria lajang itu mengaku sangat cemas dengan kondisi gempa yang susul menyusul tersebut. “Guncangan gempanya kuat. Kepala rasanya pusing,” katanya. Gempa di Padang juga mengakibatkan gedung Fakultas Bahasa Sastra dan Seni (FBSS) milik Universitas Negeri Padang (UNP) rusak. Bahkan kubah Masjid Al Madani yang tepat berada di depan gedung FBSS UNP runtuh. “Saat gempa terjadi, mahasiswa dan dosen yang sedang ngajar pada berhamburan,” kata Efa, mahasiswa FBSS UNP. Dari Kabupaten Solok dilaporkan, gempa merobohkan beberapa rumah warga dan Rumah Sakit Umum Solok. Eli, 53, warga Selayo, Kabupaten Solok mengatakan, gempa merobohkan lantai tiga rumahnya. “Untung tidak ada korban jiwa saat lantai tiga itu roboh,” katanya. Ngarai Sianok longsor: Tebing di Ngarai Sianok di Kota Bukittinggi, dilaporkan longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) yang melanda sejumlah daerah di Sumbar, Selasa sekitar pukul 10.40 WIB dan disusul pukul 12.50 WIB. Akibat longsornya tebung Ngarai Sianok menimbulkan ‘hujan’ debu di sekitar kawasan Sianok dan bahkan ada yang sampai ke pinggiran Kota Bukittinggi. Titik longsor sedikitnya lima tempat, tapi terus banyak titik yang longsor karena gempa susulan masih terjadi. Tanah longsoran menimbun arus Sungai Sianok yang menyebabkan permukaan air menjadi naik dan bisa menggenangi daratan. Selain itu, di Kota Bukittinggi saat gempa terjadi ratusan pasien di Rumah Sakit Ahmad Muchtar diungsikan dan ribuan siswa SD hingga SLTA dipulangkan lebih cepat. Di Pasar Atas Bukittinggi, tembok pembatas pasar juga dilaporkan roboh dan warga serta pekerja di kawasan itu panik dan berhamburan menyelamatkan diri. (miol/broto) |
Dikutip dari: http://www.menkokesra.go.id/content/view/3163/39/
MOhon Update Info PascaGempa di Gedung2 UNP…(Rektorat..??)
Thanks
Rg : Yasdinul
MOhon Update Info PascaGempa 30-09-2009 di Gedung2 UNP…(Rektorat..??)
Thanks
Rg : Yasdinul
Gedung rektorat UNP sayap kiri dan kanannya rusak. kerusakan meruntuhkan atap diujung auditorium dan atas ruang BAPSI. foto dapat dilihat di http://callhavid.wordpress.com/
Aku ingin diberitahu apakah aman dan selamat seorang dosen FBSS yang bernama Drs. Aripal. Dia seperti anakku dan keluarganya seperti keluargaku. Kalau ada informasi apa saja, tolong kirim lewat email kepadaku.
Aku ingin diberitahu apakah aman dan selamat seorang dosen FBSS yang bernama Drs. Ardipal. Dia seperti anakku dan keluarganya seperti keluargaku. Kalau ada informasi apa saja, tolong kirim lewat email kepadaku.
Alhamdulillah Bapak Ardipal (PD II FBSS UNP) dan keluarganya selamat dan sehat wal afiat (Info dari Dekan FBSS).
eh ko ketua(Havid Ardi) khan admin nyo?
Yup Kabid Radio… He he.
Kemarin diminta adek2 jadi admin cuma sayang gak ada yang update…